skip to main |
skip to sidebar
Meski Krisis, Bentley Tetap Keluarkan Mobil Baru
Perusahaan boleh sedang dilanda kepailitan, namun Bentley membuktikan bahwa mereka telah kembali menjejakkan kakinya di ranah kendaraan super mewah dengan merilis Mulsanne.
Bentley Mulsanne diperkenalkan kepada publik dunia di Pebble Beach, California, Amerika Serikat (AS) belum lama ini. Padahal perusahaan automotif asal Inggris ini sedang dilanda krisis finansial.
Terbukti penjualannya turun sekira 50 persen dari rekor penjualan sepanjang 2007. Selain itu 3.400 gaji pegawainya dipotong dan ratusan karyawannya harus dirumahkan.
Tapi itu tak menghentikan Bentley untuk menghadirkan sedan supermewah baru. Dengan biaya yang menelan hampir Rp3.3 miliar, sedan mahal ini kabarnya dibuat selama 400 jam dengan cara hand made untuk setiap bagiannya.
Tidak ada seorang pun yang paling besar keyakinannya dibanding yang lain bahwa Mulsanne akan memberikan kesuksesan bagi Bentley dimasa yang akan datang selain Chef Executive Officer Bentley Franz-Josef Paefgen.
"Situasi di Bentley sendiri saat ini memang sedang sulit, tetapi pasar membutuhkan mobil super mewah, dan kita harus bertindak cepat dalam memenuhi permintaan pasar tersebut," ungkap Paefgen seperti dikutip dari The Sun, Jumat (21/8/2009).
Dilengkapi mesin 6.75 Liter twin turbo V8, Mulsanne yang disebut-sebut sebagai Grand Bentley ini dipercaya mampu menyemburkan tenaga sebesar 500 bhp (373 kW) dengan torsi maksimum 1.000 Nm (740 lb-ft).
"Tantangan terberat kami adalah ketika kami memerintahkan kepada tim untuk menghadirkan Grand Bentley sebagai mobil termewah di Inggris, dengan menawarkan pengalaman berkendara paling ekslusif," tambah Paefgen.
Hasilnya, kata dia, Mulsanne tercipta bak hotel mewah berjalan. Sayangnya tidak disebutkan berapa harga yang mesti dibayar untuk memboyong hotel mewah berjalan ini.
No comments:
Post a Comment